PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 BAYONGBONG
Jl.
Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kab Garut
SOAL ULANGAN HARIAN 1
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Bentuk
Soal : Esay
Kelas/ Semester : VIII /2 ( Dua) Jumlah
soal : 10
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
|
|
1.
|
Jelaskan pengertian Mad menurut bahasa dan istilah !
|
2.
|
Sebutkan macam-macam bacaan Mad !
|
3.
|
Sebutkan Huruf-huruf Mad Tabi’i beserta contohnya !
|
4.
|
Jelaskan pengertian dari Mad wajib muttasil dan Mad jaiz
Munfasil! Berikan contohnya!
|
5.
|
Jelaskan perbedaan mad lazim musaqal harfi dengan mad lazim
mukhaffah harfi !
|
6.
|
Jelaskan pengertian mad badal! Berikan contohnya!
|
7.
|
Sebutkan 3 istilah waqaf yang terdapat dalam Al-Qur’an!
|
8.
|
Berkaitan dengan apakah bacaan waqaf dan wasal dalam Al-Qur’an!
|
9.
|
Tuliskan 4 tanda waqaf dalam Al-Qur’an! Jelaskan!
|
10.
|
Jelaskan bagaimana cara membaca waqaf waqful lazim!
|
1.
|
Secara bahasa Mad berarti panjang. Sedangkan menurut istilah, mad
berarti memanjangkan bunyi huruf hijaiyah karena adanya pertemuan antara
huruf hijaiyah yang berharakat fatah bertemu dengan alif sukun, huruf
hijaiyah yang berharakat dammah bertemu dengan wau sukun, dan huruf hijaiyah
yang berharakat kasrah bertemu dengan huruf ya sukun
|
2.
|
Bacaan mad terbagi menjadi dua macam
a.
Mad tabi’i
b.
Mad Far’i
|
3.
|
Alif contohnya
Wau contohnya
Ya contohnyha
|
4.
|
Mad wajib Muttasil adalah mad tabi’i yang bertemu dengan hamzah
dalam satu kata.
Contoh :
Mad Jaiz munfasil, yaitu mad tabi’i yang bertemu dengan hamzah
pada kata berikutnya.
Contoh :
|
5.
|
Mad lazim mukhaffaf harfi, yaitu huruf – huruf yang ada pada
permulaan surat-surat Al-qur’an yang mesti dibaca sebanyak 2 harakat.
Hurufnya ra, ha, ya, ta, ha
Mad lazim musaqqal harfi, yaitu permulaan surat yang menggunakan
huruf yang dibaca sesuai dengan nama hurufnya, hurufnya lam, mim, kaf, ain,
sad, nun, sin, qaf
|
6.
|
Mad badal, berarti mad pengganti, yaitu apabila ada huruf
hijaiyah berharakat fatah berdiri, kasrah berdiri, atau dommah yang di balik.
|
7.
|
Macam- macam Istilah dalam waqaf
a.
Waqaf tam
yaitu waqaf pada ayat yang sudah sempurna artinya dan tidak ada hubungan
dengan ayat setelahnya, baik secara lapal ataupun arti. Oleh karena itu
ebaiknya seorang pembaca setelah berhenti langsung memulai dengan ayat
berikutnya.
b.
Waqaf kafi,
yaitu waqaf pada ayat yang sudah sempurna artinya, namun ayat selanjutnya
masih ada hubungan arti, tetapi ada hubungan lafal. Oleh karena itu sangat di
anjurkan langsung memulai dengan ayat selanjutnya.
c.
Waqaf hasan,
yaitu waqaf pada ayat yang sudah sempurna artinya, namun secara arti dan
lafal masih terdapat hubungan. Oleh karena itu sangaat di anjurkan memulai
dari ayat sebelumnya, kecuali berhenti di akhir ayat.
d.
Waqaf kabih,
yaitu waqaf pada ayat yang belum semfurna artinya karena adanya keterkaitan
dengan kata berikutnya baik secara lafal dan arti, sehingga jika berhenti
akan menimbulkan kesan arti yang tidak bagus, atau bahkan merusak arti
|
8.
|
Bacaan wasal atau waqaf berkaitan dengan makna tau maksud yang
terkandung dalam ayat tersebut.
|
9.
|
a. Al-waslu aula : boleh berhenti atau terus, tetapim lebih baik
terus
b. la waqfa fihi :
dilarang berhenti ( wasal )
c. muanaqah : lebih
utama berhenti pada salah satu tanda
d. waqful lazim : harus
berhenti tidak boleh terus
e. waqful jaiz : boleh
berhenti, bolleh terus
f. al-waqfu aula : boleh
berhenti atau terus, tetapi lebih baik berhenti
|
10.
|
Waqaf waqful lazim : harus berhenti tidak boleh terus
|
No comments:
Post a Comment